Senin, 18 Januari 2010

TIPS & TRIK MENJARING FADILAH MAKSIMAL




Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:

“Shalatnya seorang pria berjamaah pahalanya 25 derajat dibanding sendirian di rumah atau di pasar, yang demikian itu karena jika ia berwudhu dengan sempurna kemudian ia keluar rumah dengan satu tujuan shalat berjamaah di masjid, maka setiap langkahnya mengangkat satu derajat dan diampuni satu dosanya, dan selama ia di majelis shalat tanpa hadats didoakan para malaikat, “Ya Allah, ampunilah ia dan rahmatilah ia”, dan dianggap mengerjakan shalat sepanjang menunggu waktu shalat” (HR Bukhari Muslim).

“Doa yang dipanjatkan oleh seseorang di antara waktu adzan dan iqamat, tidak akan ditolak” (HR Abu Daud, Tirmidzi).

Fadilah shalat berjamaah, menurut dua hadits di atas adalah:

  • Pahalanya sangat agung, 25 derajat (Menurut ahli hadits, yang 25 derajat hanya shalat Dhuhur & Ashar).
  • Tiap langkah menuju masjid, jika sudah dalam keadaan berwudhu, kedudukannya naik satu derajat dan diampuni satu dosa. Jika jarak ke masjid 200M dan satu langkah adalah 40 cm, maka setiap shalat berjamaah di masjid kita memiliki 500 langkah berharga. Artinya, dalam satu hari (5 kali ke masjid) ada kenaikan 2.500 derajat, sekaligus ada 2.500 dosa yang diampuni!
  • Didoakan malaikat agar mendapat ampunan dan rahmat
  • Dicatat melakukan shalat selama menunggu iqamat
  • Ada waktu mustajabah (doa yang tidak ditolak) antara adzan dan iqamat

Mengingat betapa besarnya penghargaan terhadap perjalanan seseorang dalam mendatangi masjid untuk shalat berjamaah, Rasulullah SAW melarang sahabat yang hendak berpindah rumah mendekati masjid.

Dari Jabir, katanya : “Keadaan di sekitar masjid terasa sangat sunyi, lalu Bani Salimah punya keinginan pindah rumah ke dekat masjid. Lalu hal ini terdengar oleh Nabi SAW, dan sabdanya : “Kudengar kalian akan pindah mendekati masjid?” Jawab mereka: “Benar ya Rasul, kami punya keinginan demikian. Kemudian nabi bersabda: “Hai bani Salimah, tetaplah kamu bertempat tinggal di kampungmu, sebab langkah perjalananmu ke masjid bakal dicatat dalam amalmu” (diulang dua kali). Akhirnya mereka berkata: “Oleh sebab itulah kami tiada berkeinginan pindah dari kampung kami”. (HR Muslim)

Tips & trik penting untuk menjaring fadilah secara maksimal:

  • Berwudhu di rumah sebelum berangkat ke masjid.

“… jika ia ia berwudhu dengan sempurna kemudian ia keluar rumah dengan satu tujuan shalat berjamaah di masjid, maka setiap langkahnya ...”

Maksudnya, langkah yang berfadilah menaikkan derajat dan ampunan adalah langkah yang dilakukan apabila sudah dalam keadaan suci (berwudhu).

Jadi, orang yang berwudhu di masjid (tidak berwudhu dari rumah) adalah orang yang rugi langkah, karena langkah yang dihitung hanya langkah dari tempat wudhu masjid sampai ke pintu masjid, tidak dihitung dari rumah.

  • Datang ke masjid lebih awal, karena selama menunggu waktu iqamat diberi pahala seperti mengerjakan shalat dan didoakan oleh malaikat.
  • Memanfaatkan waktu mustajabah (antara adzan dan iqamat) sebaik-baiknya, yaitu dengan memanjatkan doa kepada Allah SWT. Kesempatan ini nilainya sama dengan jika kita memanjatkan doa di Raudhah Masjid Nabawi, yang juga merupakan tempat mustajabah untuk berdoa.

Akhmad Tefur - shalatsempurna.com






bisnis e-miracle bersama esyariah.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar