Allah yang menciptakan manusia dan setan - melalui RasulNya - telah membuka rahasia yang amat berharga kepada manusia untuk menangani kejahilan setan sbb:
“Setan melilit leher seseorang di antara kalian dengan tiga lilitan ketika ia tidur. Dengan setiap lilitan setan membisikkan, “Nikmatilah malam yang panjang ini”. Apabila ia bangun dan mengingat Allah, maka lepaslah lilitan itu. Apabila ia berwudhu, lepaslah lilitan kedua. Kemudian apabila ia shalat, lepaslah lilitan ketiga, sehingga ia menjadi bersemangat. Tetapi kalau tidak (dilakukan), ia akan terbawa lamban dan malas” (HR Bukhari – Muslim)
Jadi, untuk menangani kejahilan setan waktu kita tidur, ada 3 tahapan:
Tahap 1
Ingatlah Allah saat mendengar weaker (baca doa: Alhamdulillahi lladzii ahyaana ba'da maa amaatana wa ilaihi nusuur *). Walaupun ketika itu kita masih ngantuk berat, pastikan kita lakukan tahap yang mudah ini! Tahap 1 ini akan melepas belenggu lilitan setan pertama. Karena lilitan setan telah berkurang satu, maka beban kita menjadi lebih ringan. Hal ini akan mempermudah untuk melakukan tahap 2. Inilah bukti kemurahan sang Maha Pemurah, karena untuk mengawali penanganan lilitan setan cukup dengan mengingat Allah. Bukankah ini hal yang sangat mudah?
Tahap 2
Berwudhu adalah hidroteraphy yang dahsyat. Ribuan syaraf penting diteraphy dengan sentuhan tangan dan rangsangan air segar pada saat kita berwudhu. Inilah saat melepas belenggu lilitan setan yang kedua! Dengan telah berkurangnya dua lilitan, maka kitapun akan lebih bersemangat untuk melakukan tahap 3.
Tahap 3
Shalatlah dua rakaat, maka lepaslah semua belenggu lilitan setan. Kata Nabi: "...kemudian apabila ia shalat, lepaslah lilitan ketiga, sehingga ia menjadi bersemangat. Tetapi kalau tidak (dilakukan), ia akan terbawa lamban dan malas” (HR Bukhari – Muslim)
Mulai malam ini, mari kita selalu lakukan tahap-tahap penting ini. Inilah salah satu tabir rahasia yang telah Allah bukakan untuk kepentingan manusia. Resep mahal, yang tak seorangpun mampu membuatnya. Petunjuk dari sang Maha Menunjukkan... petunjuk yang tak mungkin salah!
Setelah itu, jangan lupa untuk shalat Shubuh berjamaah di masjid...
*) Artinya: segala puji bagi Allah yang menghidupakan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya kami kembali.
Akhmad Tefur - www.shalatsempurna.com